Rangkaian Tes menuju Negeri Kincir Angin
Teruntuk mahasiswa double degree dan calon mahasiswa PSMIL
Unpad
Sebelumnya saya telah membahas
Beasiswa Unggulan BPKLN. Sekarang saya akan membahas bagaimana mendapatkan
beasiswa untuk skema double degree Universitas Padjadjaran dan University of
Twente.
1. Tes
Masuk Unpad
Tes masuk Unpad
biasa dikenal dengan sebutan SMUP. Ya, tes ini harus kita jalani sebagai
gerbang pertama. Pada saat saya mengikuti SMUP, tes yang dilaksanakan berupa
tes wawancara proposal penelitian. Wawancara dilaksanakan oleh dua orang dosen
dengan durasi waktu sekitar 10-20 menit. Pertanyaan yang diajukan seputar
motivasi kita untuk kuliah S2, proposal penelitian, dan keseharian kita.
Berdasarkan pengalaman saya, wawancara dilaksanakan dengan santai. Bahkan saya
malah ditanya seputar rencana untuk menikah. Hhaha
2. Tes
Beasiswa Unggulan BPKLN
Pasca
melaksanakan wawancara sebagai syarat masuk Unpad, bagi calon penerima Beasiswa
Unggulan diharuskan mengikuti serangkaian tes yang dilaksanakan selama 3 hari. Menurut
pendapat saya, rangkaian tes memakan banyak energi. Oleh karena itu dibutuhkan
persiapan fisik yang baik. Tes hari pertama dilaksanakan sesudah tes wawancara.
Tes tersebut berupa tes kemampuan dasar. Test ini dilakukan untuk mengukur
kemampuan dasar yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan sesorang jika dia mengikuti
perkuliah. Tes hari kedua adalah psikotes. Psikotes dilaksanakan satu hari full
dengan berbagai materi dari mulai tes koran, tes menggambar pohon dan manusia,
logika sederhana, hingga tes karakteristik. Tes hari ketiga adalah tes Focus
Group Discussion (FGD). Setiap satu grup terdiri dari 7 orang. Kemudian setiap
grup diharuskan mendiskusikan mengenai tema yang telah diberikan. Penilaian
dilakukan saat diskusi berlangsung. Ya begitulah rangkaian tes beasiswa
unggulan BPKLN ini. Pengumuman akan dilaksanakan berbarengan dengan pengumuman
SMUP.
3. Tes
Bahasa Inggris
Pasca dinyatakan
lulus SMUP dan tes beasiswa, mahasiswa penerima beasiswa akan disatukan di satu
kelas, ya seperti kelas khusus. Khusus karena memang masa perkuliahan lebih
singkat hanya 18 bulan, juga karena satu sks berdurasi 1 jam. Pada masa
perkuliah kita diberi pengumuman bahwa akan dilaksanakan tes bahasa inggris yang
kemudian akan menentukan siapa yang berangkat ke Belanda. Sebelum tes mahasiswa
diberi les gratis di TBI Dago (lucky me) Hhoho. Sebelum les dimulai, kami
diharuskan melakukan tes untuk menentukan kelas yang akan diikuti. Terdapat dua
kelas kelas TOEFL dan kelas IELTS. Untuk ke Belanda, usahakan masuk kelas IELTS
yaa karena IELTS lah yang menjadi persyaratan diterima universitas di Belanda.
Les akan dilaksanakan selama satu bulan full setiap tiga kali seminggu. Setelah
dirasa cukup persiapan, daftarlah untuk melaksanakan IELTS.
Note: Standar minimun nilai IELTS yang diterima adalah 6.5. Namun bagi yang menerima nilai 6 jangan dulu berkecil hati. Tetaplah mengirimkan aplikasi ke University of Twente. University of Twente akan mengadakan tes lanjutan bahasa Inggris melalui tes wawancara. Tes ini dilaksanakan melalui SKYPE.
4. Pengiriman
aplikasi ke Universitas di Belanda
Pengiriman
aplikasi dilakukan sesudah pengumuman nilai IELTS. Persyaratan yang dibutuhkan tergantung
universitasnya. Persyaratan standar seperti paspor, ijazah dan transkrip nilai,
dokumen IELTS yang memenuhi persyaratan, dan Surat Rekomendasi. Khusus buat surat rekomendasi ada baiknya
disiapkan dari jauh-jauh hari saat persiapan pengiriman aplikasi mengingat hal
ini membutuhkan tanda tangan dari dosen atau pihak lain. Pengumuman mengenai aplikasi kita akan diberikan paling lama 11 hari kerja atau 2 minggu.
5. Pengajuan
Visa
Khusus untuk
bagian ini saya akan membahasnya pada judul tersendiri karena cukup panjang dan
ribet. Hhehe.
Setelah
Visa ditangan atau bahkan sebelumnya juga kita bisa menyiapkan berbagai
perlengkapan yang akan kita bawa.Terkait perlengkapan, satu hal yang saya dapat
dari berbagai orang yang berdiaspora yaitu membawa banyak makanan yang banyak
adalah hal terbaik. Setelah semua siap, jangan lupa membeli tiket pesawat yaaa.
Apabila beasiswa kalian telah mengcover hal ini berarti kalian hanya harus
memberitahukan jadwal keberangkatan kepada penyedia beasiswa.
Sukses :)
0 comments