Rangkaian Tes menuju Negeri Kincir Angin

by - 10.8.14

Teruntuk mahasiswa double degree dan calon mahasiswa PSMIL Unpad

Sebelumnya saya telah membahas Beasiswa Unggulan BPKLN. Sekarang saya akan membahas bagaimana mendapatkan beasiswa untuk skema double degree Universitas Padjadjaran dan University of Twente.

1.       Tes Masuk Unpad
Tes masuk Unpad biasa dikenal dengan sebutan SMUP. Ya, tes ini harus kita jalani sebagai gerbang pertama. Pada saat saya mengikuti SMUP, tes yang dilaksanakan berupa tes wawancara proposal penelitian. Wawancara dilaksanakan oleh dua orang dosen dengan durasi waktu sekitar 10-20 menit. Pertanyaan yang diajukan seputar motivasi kita untuk kuliah S2, proposal penelitian, dan keseharian kita. Berdasarkan pengalaman saya, wawancara dilaksanakan dengan santai. Bahkan saya malah ditanya seputar rencana untuk menikah. Hhaha

2.       Tes Beasiswa Unggulan BPKLN
Pasca melaksanakan wawancara sebagai syarat masuk Unpad, bagi calon penerima Beasiswa Unggulan diharuskan mengikuti serangkaian tes yang dilaksanakan selama 3 hari. Menurut pendapat saya, rangkaian tes memakan banyak energi. Oleh karena itu dibutuhkan persiapan fisik yang baik. Tes hari pertama dilaksanakan sesudah tes wawancara. Tes tersebut berupa tes kemampuan dasar. Test ini dilakukan untuk mengukur kemampuan dasar yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan sesorang jika dia mengikuti perkuliah. Tes hari kedua adalah psikotes. Psikotes dilaksanakan satu hari full dengan berbagai materi dari mulai tes koran, tes menggambar pohon dan manusia, logika sederhana, hingga tes karakteristik. Tes hari ketiga adalah tes Focus Group Discussion (FGD). Setiap satu grup terdiri dari 7 orang. Kemudian setiap grup diharuskan mendiskusikan mengenai tema yang telah diberikan. Penilaian dilakukan saat diskusi berlangsung. Ya begitulah rangkaian tes beasiswa unggulan BPKLN ini. Pengumuman akan dilaksanakan berbarengan dengan pengumuman SMUP.

3.       Tes Bahasa Inggris
Pasca dinyatakan lulus SMUP dan tes beasiswa, mahasiswa penerima beasiswa akan disatukan di satu kelas, ya seperti kelas khusus. Khusus karena memang masa perkuliahan lebih singkat hanya 18 bulan, juga karena satu sks berdurasi 1 jam. Pada masa perkuliah kita diberi pengumuman bahwa akan dilaksanakan tes bahasa inggris yang kemudian akan menentukan siapa yang berangkat ke Belanda. Sebelum tes mahasiswa diberi les gratis di TBI Dago (lucky me) Hhoho. Sebelum les dimulai, kami diharuskan melakukan tes untuk menentukan kelas yang akan diikuti. Terdapat dua kelas kelas TOEFL dan kelas IELTS. Untuk ke Belanda, usahakan masuk kelas IELTS yaa karena IELTS lah yang menjadi persyaratan diterima universitas di Belanda. Les akan dilaksanakan selama satu bulan full setiap tiga kali seminggu. Setelah dirasa cukup persiapan, daftarlah untuk melaksanakan IELTS.

Note: Standar minimun nilai IELTS yang diterima adalah 6.5. Namun bagi yang menerima nilai 6 jangan dulu berkecil hati. Tetaplah mengirimkan aplikasi ke University of Twente. University of Twente akan mengadakan tes lanjutan bahasa Inggris melalui tes wawancara. Tes ini dilaksanakan melalui SKYPE.

4.       Pengiriman aplikasi ke Universitas di Belanda
Pengiriman aplikasi dilakukan sesudah pengumuman nilai IELTS. Persyaratan yang dibutuhkan tergantung universitasnya. Persyaratan standar seperti paspor, ijazah dan transkrip nilai, dokumen IELTS yang memenuhi persyaratan, dan Surat Rekomendasi. Khusus buat surat rekomendasi ada baiknya disiapkan dari jauh-jauh hari saat persiapan pengiriman aplikasi mengingat hal ini membutuhkan tanda tangan dari dosen atau pihak lain. Pengumuman mengenai aplikasi kita akan diberikan paling lama 11 hari kerja atau 2 minggu. 

5.       Pengajuan Visa
Khusus untuk bagian ini saya akan membahasnya pada judul tersendiri karena cukup panjang dan ribet. Hhehe.

    Setelah Visa ditangan atau bahkan sebelumnya juga kita bisa menyiapkan berbagai perlengkapan yang akan kita bawa.Terkait perlengkapan, satu hal yang saya dapat dari berbagai orang yang berdiaspora  yaitu membawa banyak makanan yang banyak adalah hal terbaik. Setelah semua siap, jangan lupa membeli tiket pesawat yaaa. Apabila beasiswa kalian telah mengcover hal ini berarti kalian hanya harus memberitahukan jadwal keberangkatan kepada penyedia beasiswa.


Sukses :)

You May Also Like

0 comments