Leeuwarden, the Netherlands
Dikota ini lah saya sebagai orang tropis merasakan 4 musim ciptaan Allah. Ada perasaan-perasaan yang tidak pernah saya dapatkan ketika di Indonesia. Setiap musimnya, selalu ada cerita baru yang datang menghampiri.
Leeuwarden, the Netherlands September 2014 |
Saat musim panas ada terang di dalam hati, seperti gelap yang hanya singkat saja sebagai penutup cerita setiap hari. Saat yang bersepedah bisa melaju tanpa pedal berat untuk dikayuh, semuanya seperti lebih ringan.
Leeuwarden, the Netherlands November 2014 |
Saat musim gugur ada dingin yang mulai menyisir setiap sudut kota, seperti angin Oktober yang menerbangkan daun-daun kekuningan . Saat yang melihat dunia melalui jendela kamar bisa dibawa angin terbang ke belahan dunia lain, semuanya seperti lebih romantis.
My First Snow! February, 2015 |
Leeuwarden, the Netherlands April, 2015 |
Saat musim semi ada warna sepanjang mata melihat, seperti bunga yang terlihat muncul setelah bersembunyi begitu lama. Saat yang merindukan wangi embun di pagi hari kembali bertemu, semuanya seperti lebih haru.
Sekarang saya sedih karena kenangan Leeuwarden dalam bingkai gambar hanya bersisa gambar buram. Kedua kamera yang saya gunakan untuk menangkap keindahan Leeuwarden melalui mata sendiri harus saya ikhlaskan keberadaannya di orang yang bahkan tidak memberikan kesempatan saya menyimpan copy digital kenangan gambar itu. :(. Jadi maaf fotonya blur. :)
Jatinangor, 5 Juni 2016
E.S
0 comments