Skripsi ohh Skripsi
Skripsi. Mahluk tidak bernyawa yang ketika namanya disebut didepan mahasiswa tingkat akhir mereka akan mengerutkan kening, mulai mengeluh, dan mencaci maki.Yah itu suatu kewajaran yang wajar. Kalau kata peribahasa Bahasa Sunda mah skripsi itu dipoyok dilebok, yah kan kebanyakan mahasiswa pasti pernah membicara kejelekan skripsi dibelakang, tapi disisi lain pastilah skripsi itu dikerjakan atau minimal dipikirkan. Mau tidak mau setiap mahasiswa tetap harus mau berurusan sama skripsi.
Menurut si egg skripsi itu tergantung sama pemikiran kita sendiri. Kebanyakan mahasiswa waktu mengerjakan skripsi pasti berpikiran kalau si skripsi itu skripshit. Tapi percayalah setelah semua berlalu skripsi ini bakal berubah jadi skripsweet. Semuanya memang soal proses.
Ini ada beberapa tips awal buat mahasiswa yang mau berkutat sama kitab kuning skripsi (dikampus si egg jilid skripsi warna kuning :p)
1. Pilih topik dan tempat penelitian yang disukai dan memungkinkan
Topik memang menjadi hal pertama yang harus dikerjakan dalam skripsi. Pemilihan topik ini gampang-gampang susah. Jangan terlalu idealis dan jangan terlalu menggampangkan juga. Pilihan topik bisa didasarkan dari mata kuliah favorit kita waktu menjalankan kuliah. Menjalankan sesuatu yang kita sukai biasanya bakal lebih mudah. Setelah menentukan topik yang kita sukai tinggal dipikirkan apakah memungkinkan untuk meneliti topik tersebut. Contohnya nih buat anak sosial, kaya si egg, topik skripsi dengan tempat penelitian seluruh Indonesia pasti sulit dilakukan karena terhalang perijinan, dan pastinya buat mahasiswa adalah masalah dana.
2. Pilih Dosen Pembimbing
Setelah topik sekarang memilih dosen pembimbing, bersyukurlah buat yang kalian yang kuliah di tempat yang boleh memilih dosen pembimbing, maka pilihlah dosen pembimbing yang kira-kira bakal tertarik sama topik penelitian kita.Di tempat si egg pembimbing ditentukan oleh kampus, tapi Alhamdulilah pembimbing si egg baik-baik dan sangat mendukung topik si egg :D
3. Bimbingan yang rajin dan jangan berhenti terlalu lama.
Proses bimbingan adalah proses yang panjang dan butuh kesabaran ekstra. Kita bakal dihadapkan pada jadwal dosen yang padat, setumpuk revisi, dan hasilnya kebingungan. Kebingungan pasca revisi pada kadang-kadang menimbulkan rasa malas mengerjakan skripsi. Boleh dan sangat boleh berhenti sebentar buat refreshing, tapi jangan sampai lebih dari satu minggu. Berdasarkan pengamatan si egg, sesudah berhenti mengerjakan selama lebih dari seminggu akan menyebabkan keberhentian itu berpangkat dua atau tiga atau empat. So, teruslah bimbingan dan jangan menyerah...jangan menyerahhh sampai tanda tangan acc dari dosen pembimbing :D
Itu lah kira-kira seputar si skripsi, yang tidak boleh dilupakan adalah berdoa dan minta doa sama orang tua biar dilancarkan urusan perskripsian ini. okei okei. semangatttttt
0 comments